Bayer Leverkusen Tunjuk Pelatih Klub Milik Orang Indonesia

Teka-teki mengenai masa depan Xabi Alonso di Bayer Leverkusen akhirnya terungkap.

Alonso memutuskan untuk meninggalkan BayArena pada akhir musim ini.

Pria asal Spanyol itu sendiri yang mengumumkan kepergiannya ke publik.

Itu berarti Leverkusen dan Xabi Alonso resmi berpisah setelah 2,5 tahun bekerja sama.

“Pekan ini, klub dan saya telah sepakat bahwa ini akan menjadi dua partai terakhir saya sebagai pelatih Bayer Leverkusen,” kata Alonso seperti di kutip Bacabola.online dari laman resmi klub.

“Ini momen dengan emosi bercampur,” ujar dia.

Rumor paling kencang menyebut Alonso akan menuju Real Madrid usai meninggalkan Leverkusen.

Dia akan menggantikan Carlo Ancelotti, yang masa depannya sedang dispekulasikan.

Juru taktik berusia 43 tahun juga di sebut-sebut telah mencapai kesepakatan lisan dengan Los Blancos.

Pengumumannya bakal dilakukan dalam waktu dekat.

Di sisi lain, Bayer Leverkusen juga sudah mulai mencari sosok pengganti Alonso.

BACA JUGA : Bojan Hodak Ingin Bobotoh Tak Nyalakan Flare

Menurut laporan dari jurnalis kenamaan asal Italia, Gianluca Di Marzio, sang kampiun Bundesliga 2023-2024 di klaim menginginkan Cesc Fabregas sebagai suksesornya.

Saat ini Fabregas masih terikat kontrak sebagai pelatih klub Liga Italia, Como 1907.

Legenda Arsenal itu secara resmi menduduki posisi tersebut pada 19 Juli 2024 dengan kontrak berdurasi empat tahun hingga Juni 2028.

Penunjukan ini terjadi setelah keberhasilannya sebagai pelatih interim dan asisten pelatih, yang berpuncak pada promosinya Como ke Serie A.

Fakta menariknya adalah Fabregas juga merupakan pemilik Como ketika bergabung sebagai pemain pada 2022 meskipun dia hanya memegang saham minoritas.

Adapun pemilik saham mayoritas Como adalah SENT Entertaiment, yang merupakan anak perusahaan Djarum Group.

Djarum Group adalah perusahaan yang di miliki oleh dua bersaudara asal Indonesia, yaitu Robert dan Michael Hartono.

Pada musim ini, Fabregas membawa Como mampu berbuat banyak di Serie A.

I Lariani berada di posisi ke-10 klasemen sementara dengan 45 poin hingga memasuki giornata 36.

Perolehan poin tersebut berasal dari 12 kemenangan dan 9 hasil imbang dari 35 pertandingan.

Berbagai pencapaian tersebut membuat Leverkusen kepincut dengan Fabregas.