
The Azkals tergabung di Grup B ASEAN Cup 2024 bersama Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, Timnas Myanmar, dan Timnas Laos.
Di atas kertas, The Azkals bukan favorit dalam grup ini karena secara ranking FIFA mereka berada di bawah Vietnam dan Indonesia.
The Azkals juga mengawali turnamen yang dulu bernama Piala AFF ini dengan kurang meyakinkan.
Mereka gagal meraih kemenangan di tiga pertandingan pertama.
Secara berturut-turut Filipina di tahan imbang Myanmar, Laos, dan Vietnam dengan skor identik 1-1.
Rentetan hasil tersebut menyebabkan Filipina hanya berada di posisi ketiga klasemen
dengan koleksi 3 poin ketika memasuki matchday kelima atau laga pamungkas Grup B.
Langkah Filipina untuk lolos ke semifinal tampak semakin berat lantaran pada laga terakhir fase grup
mereka harus bertandang ke markas Timnas Indonesia di Stadion Manahan, Solo.
Armada Albert Capellas dituntut untuk mencuri tiga poin dari Skuad Garuda sambil berharap
Myanmar gagal menang atas Vietnam di pertandingan lain.
Di sisi lain, Timnas Indonesia yang sebelum pertandingan berada di posisi kedua
dengan torehan 4 poin, juga butuh kemenangan untuk lolos.
Hasil positif atas Filipina akan membuat peluang Indonesia ke semifinal semakin terbuka lebar,
meski juga masih bergantung pada hasil laga Vietnam melawan Myanmar.
Laga Indonesia vs Filipina pun digelar pada Sabtu (21/12/2024) malam WIB, bersamaan dengan duel Vietnam vs Myanmar.
Hasilnya pun mengejutkan.
Di luar dugaan, Filipina berhasil mengalahkan Indonesia yang bermain di hadapan puluhan ribu penggemarnya.
Mereka menang dengan skor 1-0 berkat gol penalti dari Bjorn Martin Kristensen pada menit ke-63.
The Azkals Melaju Ke Semifinal Aff Asean Cup 2024

BACA JUGA : Dele Alli Resmi Berpamitan Dengan Everton
Di saat yang bersamaan, Vietnam menghajar Myanmar 5-0 di Viet Tri Stadium.
Dengan begini, syarat The Azkals untuk lolos sudah terpenuhi.
Sandro Reyes dkk berhak melangkah ke fase gugur sebagai runner-up.
Mereka lolos bersama sang juara grup, Vietnam, yang mengoleksi 10 poin.
Salah satu faktor yang perlu di perhatikan adalah komposisi skuad yang dibawa Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan ini memang sengaja membawa skuad yang di dominasi pemain muda.
Perbandingan dengan skuad yang di panggil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang lebih banyak di isi oleh pemain senior dan berpengalaman, menjadi sangat jelas
Pemain-pemain muda ini masih perlu waktu untuk mencapai kematangan dan pengalaman yang sama dengan para senior mereka.
Salah satu tantangan mereka adalah bagaimana untuk bisa cepat beradaptasi dengan tekanan pertandingan di level internasional.
1 thought on “The Azkals Hancurkan Mimpi Timnas Indonesia”