
Tim berjulukkan The Guardians itu ingin Shayne Pattynama bisa bermain di Liga 1 2025/2026.
Shayne Pattynama saat ini sedang tidak punya klub.
Pemain timnas Indonesia itu baru saja di depak oleh klub Belgia, KAS Eupen.
Sebenarnya kontrak Pattynama bersama KAS Eupen berakhir pada 30 Juni 2025
Tidak d iketahui apa penyebab KAS Eupen mendepak Pattynama lebih cepat.
Sepertinya, Pattynama di lepas karena sering mengalami cedera.
Usai tidak punya klub, Shayne Pattynama di kaitkan akan bergabung bersama Bhayangkara FC.
Melihat harga nilainya yang menyentuh Rp4,3 miliar permusim, tampaknya ini mudah bagi Bhayangkara FC
Pasalnya, Bhayangkara FC pernah mendatangkan Radja Nainggolan dengan nilai kontrak Rp5 miliar untuk setengah musim.
Nah, peluang Pattynama untuk bergabung bersama Bhayangkara FC bisa menjadi kenyataan.
Lantas bagaimana tanggapan resmi Bhayangkara FC?
Bhayangkara Menginginkan Shayne Pattynama

BACA JUGA : Bayer Leverkusen Tunjuk Pelatih Klub Milik Orang Indonesia
COO Bhayangkara FC, Sumardji, mempertanyakan balik kepada Shayne Pattynama mau bermain di kompetisi sepak bola Indonesia atau tidak.
“Saya tanya lagi, apa Shayne Pattynama mau bermain di Indonesia?” kata Sumardji saat dihubungi BolaSport.com, Sabtu (10/5/2025).
Sumardji mempunyai kedekatan dengan pemain keturunan Indonesia itu.
Pasalnya, Sumardji juga menjabat sebagai manajer timnas Indonesia dan Ketua Badan Tim Nasional.
Secara pribadi, Sumardji tertarik dengan Pattynama.
Tentu saja ini akan menambah kuat lini belakang tim yang bermarkar di Lampung.
“Kalau saya pribadi sangat berharap dia bisa bergabung,” kata Sumardji.
Oleh karena itu, Sumardji langsung meminta manajemen Bhayangkara FC untuk segera mencari informasi tentang Pattynama.
Tujuannya agar pemain berusia 26 tahun itu tidak bergabung ke klub lain.
“Saya sedang minta manajemen Bhayangkara FC untuk kontak agennya Shayne Pattynama,” tutup Sumardji.
1 thought on “Shayne Pattynama Di Kejar Bhayangkara Untuk Main Di Liga 1”